Sabtu, 15 Maret 2008

"kenapa dengan sahabatku??????"

Hari demi hari ku merasakan sayangnya seorang sahabat terhadapku.Disuatu ketika dimana dia akan meninggalkanku untuk selama-lamanya. Rasaku terhadapnya melayang dalam kehampaan hitam terdapat suatu titik sinar putih.Titik putihlah yang akan membuatku mengerti akan sahabat sejati.


Ku masuk sekolah seperti biasanya.Pagi indah menyambutku, sinarnya membuatku tersenyum riang.Ku melangkahkan kakiku dipintu gerbang sekolah. Aku bertemu teman-teman dan mereka menyambutku dengan sapaan manis.Terus ku melangkahkan kakiku dengan pasti untuk menuju ke kelas dengan di iringi hati riang, senyuman manis,tanpa beban.Kakiku melangkah munuju ke atas.Banyak anak tangga telah kulalui.
Sesampainya dikelas "aku terperangah perlahan-lahan ku melihat ke atas ada sesutu tulisan yang mempunyai makna yaitu nama kelasku X9.Masuklah aku ke kelas itu.aku menuju ke tempat dudukku dan bertemu dengan teman sebangku.Dia menyapaku dan bertanya"hari ini sepertinya kamu senang?emangnya dapat berkah apa?"dan aku mejawab dengan senyuman"oh tentu tidak!aku hari ni senang banget karena bertemu denganmu!"aku ketawa secara halus.Tiba-tiba dia mencubitku,sambil dia berkata"Gombal!!!!"
Bel sekolah berbunyi.Tanda untuk memulai jam pelajaran pertama.Jam terus berputar sampai akhirnya bel berbunyi kembali sebanyak tiga kali.Tanda untuk istirahat,aku keluar kelas dan melihat ke bawah dari lantai dua.
Ada seseorang wanita yang ku kenal dengan melangkahkan kakinya secara nyatai,itulah sahabatku.Dia menuju untuk menghampiriku,dia bertanya kepadaku"gimana hari ini?gak ada masalahkan!dengan pelajaran tadi?".aku menjawab"gak ada tuh!lancar-lancar aja!kamu sendiri bagaimana?lancarkan?".Dia menjawab"aku tadi tiba-tiba kepalaku sakit dan itu sangat menggangguku di jam pelajaran.aku tidak konsen dengan pelajaran dari tadi.sampai sekarang kepalaku masih sakit" dengan wajah yang pucat dan tak punya semangat ia menjawab pertanyaanku.Lalu aku mengajaknya ke UKS,tapi dia tidak mau.Dia berbicara padaku"makasih!aku tidak perlu ke UKS,aku hanya perlu istirahat di kelas aja."
Aku berkata"baiklah kalau begitu,apakah perlu aku antar kamu ke kelas?"dia menjawab"tidak perlu,sakitku tidak separah itu!makasih udah mau memperhatikanku."Lalu ia perlahan menuju ke kelasnya dengan tubuh yang lemah.Aku berteriak kepadanya"bolehkah aku kerumahmu nanti pulang sekolah?"dan apa yang ia jawab"Tak perlu,apa gunanya kamu kerumahku,nantik kamu akan tau sendiri rumahku dimana.Ternyata kata-kata itu yang selalu yang selalu ia jawab,apabila aku bertanya alamat rumahnya dan kalau aku ingin kerumahnya."Ada apa sebenarnya dengan sahabatku?????"
Disuatu ketika aku mendengar dia selalu absen sekolah.Aku berusaha bertanya kepada semua teman sekelasnya,tetapi mereka tidak tau alamat rumahnya.Lalu aku bertanya kepada wali kelasnya,dan aku berhasil mendapatkanya.Sepulang dari sekolah aku mecari rumahnya.
Sesampainya aku dirumahnya,aku disambut ramah seorang ibu,"Adhik mencari siapa ya?."jawabku"Saya mencari teman saya yang namaya syafila!apakah betul ini rumahnya?".Ibu itu menjawab"betul!ini rumah syafila,perkenalkan saya ibunya.Pasti kamu putri!"jawabku"iya saya putri"."Kalau begitu silahkan masuk."
Aku melihat ruangan yang sangat indah.Aku duduk dengan fikiran tanda tanya.Ibunya datang dengan secangkir air tea dan diberikan kepadaku.Dengan wajah sedih ibu itu bertanya kepadaku"ada apa kok adhik datang kerumah?"jawabku"filanya dimana ya bu'kok akhir-akhir ini gak pernah masuk sekolah?jawabnya"fila....fila...sudah tidak ada didunia ini!"dengan wajah di basahi air mata.Aku terkejut,bingung mau ngelakuin apa,air matapun mengaliri wajahku.
Aku berusaha untuk menenangkan diri dan ibunya syafila.Akhirnya suasana yang tenang ku bertanya"bagaimana fila bisa meninggal?."jawabny"fila meninggal karena mempunyai penyakit kangker otak,oh ya saya menemukan surat dikamar fila dan surat itu untukmu."Dan aku menerima surat itu kemudian ku baca dengan hati yang tenang.Isi surat itu adalah rasa terima kasih untukku karena selama hidupnya ia tak pernah mempunyai seorang sahabat yang baik sepertiku.
Setelah itu,aku pergi ketempat dia di istirahatkan.Aku pergi bersama ibunya.Sesampainya aku disana aku melihat tempat pemakaman yang ditaburi dengan penuh bunga mawar.Aku menangis dengan melihat kenyataan ini.
Ku berfikir sejenak,"kenapa dia tidak pernah memberi tahuku tentang masalah yang di derita,sahabat apa aku ini!apakah ini yang kau berikan padaku."